eorang murid bertanya pada gurunya,
“manakah yang lebih baik : Rajin ibadah tapi sombong, atau jarang ibadah tapi baik hatinya?”
Lalu guru menjawab: “Boleh jadi suatu saat si ahli ibadah yang sombong itu bertaubat lalu ia menjadi peribadi yang baik zahir dan batinnya. Dan kedua bisa jadi sebab kebaikan hatinya, Allah memberinya hidayah lalu menjadikannya ahli ibadah yang juga memiliki kebaikan zahir dan batin.
Muridpun bertanya lagi:
“Lalu siapa yang tidak baik?”
Sang guru menjawab: “Yang tidak baik adalah kita, orang ketiga yang selalu mampu menilai orang lain, namun lalai dalam menilai diri sendiri.”
Al-Habib Umar bin Hafidz
اللهم صل وسلم علی سيدنا محمد وعلی ءاله وصحبه أجمعين